BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di Sungai Surabaya di Desa Tawangsari Kecamatan Taman Kabupaten
Sidoarjo dengan pengambilan sample pada satu titik lokasi. Pengambilan sample
dilakukan pada tanggal 07 Juni 2021 dengan mengambil sampel air dan
makroinvertebrata pada lokasi sampling secara duplo, yaitu dua kali pengambilan
sampel. Hal ini dapat dilakukan agar dapat memahami rata – rata konsentrasi
yang di ukur pada masing – masing parameter yang diobservasi baik itu kualitas
air Kali Surabaya
ataupun makroinvertebrata nya. Konsentrasi parameter yang diukur pada air
sungai, selanjutnya disandingkan dengan peraturan baku mutu sesuai PP No.82
Tahun 2001 tentang Kualitas dan Pengendalian Pencemaran Air (Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia, 2001).
Tujuan
dari dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kualitas air di
Kali Surabaya dengan keanekaragaman makroinvertebrata di Kali Surabaya.
Perlatan yang digunakan pada penelitian ini adalah jaring untuk menangkap
makroinvertebrata yang terdapat di sungai, baskom sebagai wadah untuk
meletakkan makroinvertebrata yang sudah tertangkap oleh jaring, pot urine
sebagai tempat untuk menyimpan dan mengawetkan makroinvertebrata, pipet untuk
mengambil larutan pengawet, sendok untuk mengambil makroinvertebrata, lup untuk
memperbesar makroinvertebrata, catalog biotic index sebagai panduan untuk meng
indentifikasi makroinvertebrata apa saja yang didapat di sungai serta wadah
jerigen untuk menampung air sungai untuk diidentifikasi kandungan parameter
fisika dan kimia air sungai tersebut dan DO meter sebagai alat untuk mengukur
kadar DO yang terdapat di sungai.
Sedangkan
bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah formalin yang berfungsi
sebagai larutan pengawet dari makroinvertebrata yang akan diidentifikasi dan
juga air yang digunakan untuk membersihakan kotoran/lumpur yang menempel pada
makroinvertebrata. Aquades sebagai larutan untuk membersihakan DO meter yang
digunakan untuk kalibrasi sebelum digunakan ke dalam sample lainnya. Berikut
merupakan kondisi Kali Surabaya yang terpapar pada Gambar 4.1 berikut :

Gambar
4.1 Kondisi Kali Surabaya, Desa Tawangsari, Sidoarjo
Sumber : (Hasil Analisis, 2021)
Gambar
diatas menunjukkan kondisi yang terdapat pada Kali Surabaya, sungai ini
terbentang dari jalan raya gunugsari, jalan raya kedurus dan jalan raya mastrip
. Kondisi Kali Surabaya dimanfaatkan sebagai air baku PDAM, di pinggiran sungai
terdapat rumah warga, gudang, industri dan juga pabrik.
Penelitian
ini diawali dengan menentukan lokasi pengambilan sampel air di Kali Surabaya.
Kemudian menentukan titik pengambilan sample yaitu tepat di Jalan Raya
Sepanjang Kabupaten Sidoarjo. Setelah lokasi penelitian ditentukan kemudian
dilakukan pengambilan sampel makroinvertebrata dengan teknik jabbing, teknik
jabbing dilakukan dengan cara menaruh muka jaring kedalam pinggiran sungai yang
terdapat lumpur dan jaring tersebut digoyangkan agar makroinvertebrata
terperangkap dalam jaring. Pengambilan ini dilkukan beberapa kali hingga
didapat jumlah individu sebanyak >100. Semua makroinvertebrata yang telah
tertangkap lalu diidentifikasi dengan bantuan catalog Biotic index. Hasil dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
4.1.1
Kualitas Air Kali Surabaya
Analisis
kualitas air di Kali Surabaya dilaksanakan dengam mengumpulkan sampel air
sungai pada lokasi pengambilan sampling yang fokus pada satu titik lokasi.
Sampling air dilakukan pada bagian kiri dan kanan sungai. Data hasil observasi
kualitas air di Kali Surabaya pada setiap parameter kualitas air disajikan pada
tabel 4.1 berikut :
Tabel 4. 1
Parameter Kualitas Air Kali Surabaya
|
Parameter
Kualitas Air Kali Surabaya |
|||
|
No |
Parameter |
Hasil
Pengujian |
Satuan |
|
Parameter
Fisika |
|||
|
1 |
Suhu |
30,9 |
˚C |
|
2 |
TDS |
335 |
mg/L |
|
Paremeter
Kimia |
|||
|
1 |
pH |
7 |
|
|
2 |
BOD |
2,3 |
mg/L |
|
3 |
COD |
8,33 |
mg/L |
|
4 |
DO |
5,4 |
mg/L |
Sumber : (Hasil Analisis, 2021)
Berdasarkan
tabel 4.1 diatas dapat diketahui parameter kualitas air Kali Surabaya dengan
rincian sebagai berikut :
a.
Parameter suhu pada
Kali Surabaya memiliki nilai 30,9 ˚C
b.
Parameter TDS pada Kali Surabaya memiliki
konsentrasi sebesar 335 mg/L
c.
Parameter pH pada Kali
Surabaya memiliki nilai sebesar 7
d.
Parameter BOD pada
Kali Surabaya memiliki konsentrasi sebesar 2,3 mg/L
e.
Parameter COD pada
Kali Surabaya memiliki konsentrasi sebesar 8,33 mg/L
f. Parameter DO pada Kali Surabaya memiliki konsentrasi sebesar
5,4 mg/L
1.
Parameter Suhu
Parameter suhu air Kali Surabaya
berdasarkan hasil sampling didapatkan sebesar 30,9 ˚C. Berikut merupakan detail
pengujian suhu air Kali Surabaya yang tersaji dalam tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2
Pengujian Suhu Air Kali Surabaya
|
Parameter Kualitas Air Kali Surabaya |
||||
|
No |
Parameter |
Hasil Pengujian |
Satuan |
Alat Ukur |
|
Parameter Fisika |
||||
|
1 |
Suhu |
30,9 |
˚C |
DO meter |
Sumber : (Hasil Analisis, 2021)
Perubahan suhu, rendahnya
salinitas, pH dan menurunnya kadar oksigen terlarut pada kisaran tertentu dapat
menyebabkan rusaknya terumbu karang dan akan mempengaruhi kehidupan organisme
perairan, diantaranya kematian, menghambat proses pertumbuhan, mengganggu
proses respirasi dan lain – lain (Patty & Akbar,
2018).
Paremeter suhu pada air Kali Surabaya didapatkan sebesar 30,9 ˚C yang diukur
menggunakan alat DO meter. Berikut merupakan dokumentasi pengujian suhu air
Kali Surabaya yang tersaji pada gambar 4.2 berikut :

Gambar
4.2 Pengukuran Suhu Air Kali Surabaya
Sumber : (Hasil Analisis, 2021)
2.
Parameter TDS
Parameter TDS air Kali Surabaya
berdasarkan hasil sampling didapatkan sebesar 335 mg/L. Berikut merupakan
detail pengujian TDS air Kali Surabaya yang tersaji dalam tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3
Pengujian Konsentrasi TDS Air
Kali Surabaya
|
Parameter
Kualitas Air Kali Surabaya |
||||
|
No |
Parameter |
Hasil
Pengujian |
Satuan |
Alat
Ukur |
|
Parameter
Fisika |
||||
|
1 |
TDS |
335 |
mg/L |
TDS
meter |
Sumber
: (Hasil Analisis, 2021)
Total
Dissolved Solid (TDS) atau padatan terlarut adalah padatan-padatan yang
mempunyai ukuran lebih kecil dari padatan tersuspensi (Kustiyaningsih &
Irawanto, 2020). Total Dissolved Solid (TDS) merupakan parameter fisika dari pemeriksaan kualitas air. Pengukuran nilai Total Dissolved Solid (TDS) pada penelitian
ini menggunakan alat TDS
meter.
Bahan-bahan
terlarut pada perairan alami tidak bersifat toksik, akan tetapi jika berlebihan
dapat meningkatkan nilai kekeruhan yang selanjutnya akan menghambat penetrasi
cahaya matahari ke dalam air dan akhirnya berpengaruh terhadap proses
fotosintesis diperairan. Tingginya kadar TDS apabila tidak dikelola dan diolah
dapat mencemari badan air. Selain itu juga dapat mematikan kehidupan aquatik Paremeter
TDS pada
air Kali Surabaya didapatkan sebesar 335 mg/L. Berikut merupakan dokumentasi
pengujian konsentrasi TDS air Kali Surabaya yang tersaji pada gambar 4.3 berikut :

Gambar
4.3 Pengukuran Konsentrasi TDS Kali Surabaya
Sumber : (Hasil Analisis, 2021)
3.
Parameter pH
Parameter pH air Kali Surabaya
berdasarkan hasil sampling didapatkan sebesar 7. Berikut merupakan detail
pengujian pH air Kali Surabaya yang tersaji dalam tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.4
Pengujian Nilai pH Air Kali Surabaya
|
Parameter
Kualitas Air Kali Surabaya |
||||
|
No |
Parameter |
Hasil
Pengujian |
Satuan |
Alat
Ukur |
|
Parameter
Kimia |
||||
|
1 |
pH |
7 |
- |
Kertas
pH |
Sumber : (Hasil Analisis, 2021)
Nilai pH dalam suatu perairan dipengaruhi oleh berbagai
faktor diantaranya curah hujan dan pengaruh dari daratan maupun proses oksidasi
yang dapat mengakibatkan rendahnya nilai Ph. Rendahnya nilai pH di perairan ini
menunjukkan adanya pengaruh massa air dari beberapa muara sungai disekitarnya. Derajat keasaman (pH) pada
perairan akan berpengaruh terhadap daya tahan organisme di mana pada pH yang
rendah akan mengganggu penyerapan oksigen telarut oleh organisme didalamnya (Patty & Akbar,
2018).
Paremeter pH pada air Kali Surabaya didapatkan sebesar 7
yang diukur menggunakan alat kertas pH. Berikut merupakan dokumentasi pengujian
nilai pH air Kali Surabaya yang tersaji pada gambar 4.3 berikut :

Gambar
4.4 Pengukuran Nilai pH Air Kali Surabaya
Sumber : (Hasil Analisis, 2021)
4.
Parameter BOD
Parameter BOD air Kali Surabaya
berdasarkan hasil sampling didapatkan sebesar 2,3 mg/L. Berikut merupakan detail
pengujian BOD air Kali Surabaya yang tersaji dalam tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5
Pengujian Konsentrasi BOD Air Kali Surabaya
|
Parameter
Kualitas Air Kali Surabaya |
||||
|
No |
Parameter |
Hasil
Pengujian |
Satuan |
Alat
Ukur |
|
Parameter
Kimia |
||||
|
1 |
BOD |
2,3 |
mg/L |
BOD
meter |
Sumber : (Hasil Analisis, 2021)
Biological
Oxygen Demand (BOD) menggambarkan kebutuhan oksigen untuk penguraian bahan
organik yang dapat didekomposisikan secara biologis. Biasanya dalam waktu 5
hari, sebanyak 60-70% kebutuhan terbaik karbon. Konsentrasi BOD yang tinggi
pada perairan dapat disebabkan oleh peternakan dan rumah tangga di hulu sungai
membuang limbah ke sungai sehingga bahan organik meningkat di badan air (Star et al., 2013). Paremeter BOD pada air Kali Surabaya didapatkan sebesar 2,3 mg/L yang
diukur menggunakan alat BOD meter. Berikut merupakan dokumentasi pengujian
konsentrasi BOD air Kali Surabaya yang tersaji pada gambar 4.5 berikut :

Gambar
4.5 Pengukuran Konsentrasi BOD Air Kali Surabaya
Sumber : (Hasil Analisis, 2021)
Untuk file lengkapnya bisa di download disini :
https://pasif-income.com/d3f54HdR
