Follow Us @soratemplates

Thursday, July 8, 2021

LAPORAN BIOMONITORING KALI SURABAYA DENGAN METODE BIOTILIK

July 08, 2021 0 Comments

 

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1  Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sungai Surabaya di Desa Tawangsari Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo dengan pengambilan sample pada satu titik lokasi. Pengambilan sample dilakukan pada tanggal 07 Juni 2021 dengan mengambil sampel air dan makroinvertebrata pada lokasi sampling secara duplo, yaitu dua kali pengambilan sampel. Hal ini dapat dilakukan agar dapat memahami rata – rata konsentrasi yang di ukur pada masing – masing parameter yang diobservasi baik itu kualitas air Kali Surabaya ataupun makroinvertebrata nya. Konsentrasi parameter yang diukur pada air sungai, selanjutnya disandingkan dengan peraturan baku mutu sesuai PP No.82 Tahun 2001 tentang Kualitas dan Pengendalian Pencemaran Air (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2001).

Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kualitas air di Kali Surabaya dengan keanekaragaman makroinvertebrata di Kali Surabaya. Perlatan yang digunakan pada penelitian ini adalah jaring untuk menangkap makroinvertebrata yang terdapat di sungai, baskom sebagai wadah untuk meletakkan makroinvertebrata yang sudah tertangkap oleh jaring, pot urine sebagai tempat untuk menyimpan dan mengawetkan makroinvertebrata, pipet untuk mengambil larutan pengawet, sendok untuk mengambil makroinvertebrata, lup untuk memperbesar makroinvertebrata, catalog biotic index sebagai panduan untuk meng indentifikasi makroinvertebrata apa saja yang didapat di sungai serta wadah jerigen untuk menampung air sungai untuk diidentifikasi kandungan parameter fisika dan kimia air sungai tersebut dan DO meter sebagai alat untuk mengukur kadar DO yang terdapat di sungai.

Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah formalin yang berfungsi sebagai larutan pengawet dari makroinvertebrata yang akan diidentifikasi dan juga air yang digunakan untuk membersihakan kotoran/lumpur yang menempel pada makroinvertebrata. Aquades sebagai larutan untuk membersihakan DO meter yang digunakan untuk kalibrasi sebelum digunakan ke dalam sample lainnya. Berikut merupakan kondisi Kali Surabaya yang terpapar pada Gambar 4.1 berikut :

Description: Description: D:\SEMESTER 6\Bioremediasi dan Biomonitoring\Gambar Kondisi Sungai Surabaya Desa Tawangsari Kab Sidoarjo.jpeg

Gambar 4.1 Kondisi Kali Surabaya, Desa Tawangsari, Sidoarjo

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

Gambar diatas menunjukkan kondisi yang terdapat pada Kali Surabaya, sungai ini terbentang dari jalan raya gunugsari, jalan raya kedurus dan jalan raya mastrip . Kondisi Kali Surabaya dimanfaatkan sebagai air baku PDAM, di pinggiran sungai terdapat rumah warga, gudang, industri dan juga pabrik.

Penelitian ini diawali dengan menentukan lokasi pengambilan sampel air di Kali Surabaya. Kemudian menentukan titik pengambilan sample yaitu tepat di Jalan Raya Sepanjang Kabupaten Sidoarjo. Setelah lokasi penelitian ditentukan kemudian dilakukan pengambilan sampel makroinvertebrata dengan teknik jabbing, teknik jabbing dilakukan dengan cara menaruh muka jaring kedalam pinggiran sungai yang terdapat lumpur dan jaring tersebut digoyangkan agar makroinvertebrata terperangkap dalam jaring. Pengambilan ini dilkukan beberapa kali hingga didapat jumlah individu sebanyak >100. Semua makroinvertebrata yang telah tertangkap lalu diidentifikasi dengan bantuan catalog Biotic index. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


 

4.1.1        Kualitas Air Kali Surabaya

Analisis kualitas air di Kali Surabaya dilaksanakan dengam mengumpulkan sampel air sungai pada lokasi pengambilan sampling yang fokus pada satu titik lokasi. Sampling air dilakukan pada bagian kiri dan kanan sungai. Data hasil observasi kualitas air di Kali Surabaya pada setiap parameter kualitas air disajikan pada tabel 4.1 berikut :          

Tabel 4. 1 Parameter Kualitas Air Kali Surabaya

Parameter Kualitas Air Kali Surabaya

No

Parameter

Hasil Pengujian

Satuan

Parameter Fisika

1

Suhu

30,9

˚C

2

TDS

335

mg/L

Paremeter Kimia

1

pH

7

 

2

BOD

2,3

mg/L

3

COD

8,33

mg/L

4

DO

5,4

mg/L

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui parameter kualitas air Kali Surabaya dengan rincian sebagai berikut :

a.       Parameter suhu pada Kali Surabaya memiliki nilai 30,9 ˚C

b.      Parameter TDS pada Kali Surabaya memiliki konsentrasi sebesar 335 mg/L

c.       Parameter pH pada Kali Surabaya memiliki nilai sebesar 7

d.      Parameter BOD pada Kali Surabaya memiliki konsentrasi sebesar 2,3 mg/L

e.       Parameter COD pada Kali Surabaya memiliki konsentrasi sebesar 8,33 mg/L

f.       Parameter DO pada Kali Surabaya memiliki konsentrasi sebesar 5,4 mg/L


 

1.      Parameter Suhu

Parameter suhu air Kali Surabaya berdasarkan hasil sampling didapatkan sebesar 30,9 ˚C. Berikut merupakan detail pengujian suhu air Kali Surabaya yang tersaji dalam tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2 Pengujian Suhu Air Kali Surabaya

Parameter Kualitas Air Kali Surabaya

No

Parameter

Hasil Pengujian

Satuan

Alat Ukur

Parameter Fisika

1

Suhu

30,9

˚C

DO meter

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

Perubahan suhu, rendahnya salinitas, pH dan menurunnya kadar oksigen terlarut pada kisaran tertentu dapat menyebabkan rusaknya terumbu karang dan akan mempengaruhi kehidupan organisme perairan, diantaranya kematian, menghambat proses pertumbuhan, mengganggu proses respirasi dan lain – lain (Patty & Akbar, 2018). Paremeter suhu pada air Kali Surabaya didapatkan sebesar 30,9 ˚C yang diukur menggunakan alat DO meter. Berikut merupakan dokumentasi pengujian suhu air Kali Surabaya yang tersaji pada gambar 4.2 berikut :

Description: Description: D:\SEMESTER 6\Bioremediasi dan Biomonitoring\Gambar Pengukuran Suhu Air Sungai Surabaya Desa Tawangsari.jpeg

Gambar 4.2 Pengukuran Suhu Air Kali Surabaya

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

2.      Parameter TDS

Parameter TDS air Kali Surabaya berdasarkan hasil sampling didapatkan sebesar 335 mg/L. Berikut merupakan detail pengujian TDS air Kali Surabaya yang tersaji dalam tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3 Pengujian Konsentrasi TDS  Air Kali Surabaya

Parameter Kualitas Air Kali Surabaya

No

Parameter

Hasil Pengujian

Satuan

Alat Ukur

Parameter Fisika

1

TDS

335

mg/L

TDS meter

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

Total Dissolved Solid (TDS) atau padatan terlarut adalah padatan-padatan yang mempunyai ukuran lebih kecil dari padatan tersuspensi (Kustiyaningsih & Irawanto, 2020). Total Dissolved Solid (TDS) merupakan parameter fisika dari pemeriksaan kualitas air. Pengukuran nilai Total Dissolved Solid (TDS) pada penelitian ini menggunakan alat TDS meter.

Bahan-bahan terlarut pada perairan alami tidak bersifat toksik, akan tetapi jika berlebihan dapat meningkatkan nilai kekeruhan yang selanjutnya akan menghambat penetrasi cahaya matahari ke dalam air dan akhirnya berpengaruh terhadap proses fotosintesis diperairan. Tingginya kadar TDS apabila tidak dikelola dan diolah dapat mencemari badan air. Selain itu juga dapat mematikan kehidupan aquatik Paremeter TDS pada air Kali Surabaya didapatkan sebesar 335 mg/L. Berikut merupakan dokumentasi pengujian konsentrasi TDS air Kali Surabaya yang tersaji pada gambar 4.3 berikut :

Gambar 4.3 Pengukuran Konsentrasi TDS Kali Surabaya

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

3.      Parameter pH

Parameter pH air Kali Surabaya berdasarkan hasil sampling didapatkan sebesar 7. Berikut merupakan detail pengujian pH air Kali Surabaya yang tersaji dalam tabel 4.4 berikut :

Tabel 4.4 Pengujian Nilai pH Air Kali Surabaya

Parameter Kualitas Air Kali Surabaya

No

Parameter

Hasil Pengujian

Satuan

Alat Ukur

Parameter Kimia

1

pH

7

-

Kertas pH

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

Nilai pH dalam suatu perairan dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya curah hujan dan pengaruh dari daratan maupun proses oksidasi yang dapat mengakibatkan rendahnya nilai Ph. Rendahnya nilai pH di perairan ini menunjukkan adanya pengaruh massa air dari beberapa muara sungai disekitarnya. Derajat keasaman (pH) pada perairan akan berpengaruh terhadap daya tahan organisme di mana pada pH yang rendah akan mengganggu penyerapan oksigen telarut oleh organisme didalamnya (Patty & Akbar, 2018).

Paremeter pH pada air Kali Surabaya didapatkan sebesar 7 yang diukur menggunakan alat kertas pH. Berikut merupakan dokumentasi pengujian nilai pH air Kali Surabaya yang tersaji pada gambar 4.3 berikut :

Description: Description: D:\SEMESTER 6\Bioremediasi dan Biomonitoring\Gambar Pengukuran pH Air Sungai Surabaya.jpeg

Gambar 4.4 Pengukuran Nilai pH Air Kali Surabaya

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

4.      Parameter BOD

Parameter BOD air Kali Surabaya berdasarkan hasil sampling didapatkan sebesar 2,3 mg/L. Berikut merupakan detail pengujian BOD air Kali Surabaya yang tersaji dalam tabel 4.5 berikut:

Tabel 4.5 Pengujian Konsentrasi BOD Air Kali Surabaya

Parameter Kualitas Air Kali Surabaya

No

Parameter

Hasil Pengujian

Satuan

Alat Ukur

Parameter Kimia

1

BOD

2,3

mg/L

BOD meter

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

Biological Oxygen Demand (BOD) menggambarkan kebutuhan oksigen untuk penguraian bahan organik yang dapat didekomposisikan secara biologis. Biasanya dalam waktu 5 hari, sebanyak 60-70% kebutuhan terbaik karbon. Konsentrasi BOD yang tinggi pada perairan dapat disebabkan oleh peternakan dan rumah tangga di hulu sungai membuang limbah ke sungai sehingga bahan organik meningkat di badan air (Star et al., 2013). Paremeter BOD pada air Kali Surabaya didapatkan sebesar 2,3 mg/L yang diukur menggunakan alat BOD meter. Berikut merupakan dokumentasi pengujian konsentrasi BOD air Kali Surabaya yang tersaji pada gambar 4.5 berikut :

Gambar 4.5 Pengukuran Konsentrasi BOD Air Kali Surabaya

Sumber : (Hasil Analisis, 2021)

 

 

Untuk file lengkapnya bisa di download disini : 

https://pasif-income.com/d3f54HdR